Sejarah Desa

31 Januari 2017 19:18:39 WITA

Terbentuknya Desa Joanyar sebagai wilayah komunitas adat diyakini terjadi sebelum tahun 1927. Namun demikian sebagai Desa Administratif (sebagai satuan pemerintahan terendah untuk memberikan pelayanan adminstrasi dari pusat) dimulai sebelum tahun 1940an yang dibuktikan dengan pejabat Perbekel dari masa ke masa seperti tabel di bawah ini.

Tabel 2. 1 Nama- nama Pejabat Perbekel Desa Joanyar dari awal hingga sekarang

No

Nama

Masa Jabatan

1

Guru Siden

              ……...1940

2

Ketut Badung

1940 – 1942

3

Made Lunga

1942 – 1947

4

Ketut Soweca

1947 – 1953

5

Nyoman Gede

1953 – 1958

6

Wayan Dana Darpati

1958 – 1969

7

Ketut Nesa

1969 – 1976

8

Wayan Maliarsa

1976 – 1986

9

Made Kaler (Pjs. Perbekel)

1986 – 1989

10

Nyoman Sedana

1989 – 1996

11

Made Sastra ( Pjs. Perbekel )

1996 – 1997

12

Ketut Nadra

1998 –  2000

13

Made Sastra (Pjs. Perbekel)

2000 – 2002

14

Made Sutarjana Putra

2002 – 2006

15

Made Sastra ( Pjs. Perbekerl )

2007 – 2008

16

Nyoman Wirasa

2008 – 2008

17

Made Sastra ( Pjs. Perbekel )

2008 – 2009

18

Putu Suparma

2009 – 2015

19

I Made Mardika (Plt. Perbekel)

2015 – 2015

21

Ketut Wijaya

2015 – 2021

21

Nyoman Mas Nesa

2021………

 

Sejarah pembangunan untuk kesejahtraan masyarakat Joanyar semenjak jaman reformasi dimulai maka banyak pembangunan yang telah dilaksanakan seperti Desa Joanyar menjadi salah satu pelaksana Program Pengembangan Kecamatan yaitu dari tahun 2003 sampai tahun 2007 yang dilanjutkan dengan Program Nasional pemberdayaan Masyarakat yang tentunya baik fisik, Infrastruktur dasar dan peningkatan kwalitas dasar masyarakat telah banyak dicapai, disamping pembangunan yang di programkan dari pemerintah Propinsi, dan kabupaten khusunya program penanganan kemiskinan dan peningkatan kesejahtraan masyarakat. Pembangunan melalui swadaya cukup tinggi pembangunan di bidang sumberdaya manusia telah banyak di wujudkan seperti terbentuknya Kelompok Wanita Tani (KWT), sektor ekonomi bergeraknya LPD dan di sektor pertanian dan perkebunan termasuk di sektor peternakan telah sering mengikuti lomba di tingkat kabupaten dengan adanya dana desa, alokasi dana desa lebih mendorong kegiatan-kegitan yang berbasis kemasyarakatan.

Beberapa peristiwa atau momen-momen penting yang telah terjadi di desa Joanyar, di antaranya beberapa lomba kegiatan tertentu baik lomba ditingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi bahkan di tingkat nasional, membuktikan bahwa masyarakat desa Joanyar mempunyai potensi yang cukup membanggakan. PKK Desa Joanyar paling sering (rajin) mengikuti lomba-lomba.

Dari kejuaraan yang diikuti membuahkan sederetan Piala maupun Piagam, diantaranya:

  • Lomba Desa di tahun 1980 an tingkat Provinsi dengan meraih Juara II
  • Lomba Gerak Jalan tingkat kecamatan tahun 1983 yang diikuti oleh Karang Tarun Kusuma Jaya meraih Juara I
  • Lomba Koor PKK pada jaman Orde Baru beberapa kali memperoleh juara
  • Lomaba Gerak jalan Tingkat Kecamatan Seririt, yang diikuti oleh PKK Juara I
  • Lomba Hari Gerak PKK, juara II tingkat Kabupaten
  • Lomba Keluarga Harmonis Tingkat Nasional tahun 2005, meraih Juara III
  • Lomba Subak tingkat Kabupaten, memperoleh Juara II
  • Lomba sapi Gerumbungan

 

LEGENDA DESA JOANYAR

Legenda Desa Joanyar ada 2 (dua) versi yaitu: pertama versi yang sangat terkait dengan asal muasal keberadaan Desa Adat Joanyar Kelodan; ke dua versi yang berkaitan dengan keberadaan Desa Adat Joanyar Kajanan, yang akhirnya dari kedua versi itu menjadi Masyarakat Desa Joanyar.

Pada zaman dahulu diceritakan adanya sekelompok masyarakat yang berasal dari Desa Gelgel, Kerajaan Gelgel Kabupaten Klungkung melakukan perjalanan ke kawasan Bali Utara (Buleleng) dan akhirnya menetap di wilayah Desa Joanyar bagian Utara (Menurut Babad Pasek disebutkan di Banjar Dawan), yang selanjutnya seiring perjalanan waktu membentuk satu komunitas masyarakat adat yang sekarang sebagai Desa Adat Joanyar Kelodan. Sebagai sebuah masyarakat adat, tentu mempunyai tempat pemujaan dan sarana kelengkapan upacaranya. Tempat pemujaan seperti Pura Ҫiwa, demikian juga Pura Dalem. Pura Ҫiwa adalah sebagai tempat pemujaan dan sekaligus sebagai tempat nunas tirta di saat masyarakat melaksanakan upacara seperti Manusia Yadnya dan Pitra yadnya, karena pada jaman itu tidak ada seorang Sulinggih. Adanya seperangkat gamelan (gong) juga merupakan bukti otentik yang masih sampai sekarang.

Kemudian pada saat Kerajaan Kalianget dan masyarakatnya semakin berkembang, maka masyarakat Joanyar yang sudah ada di bagian utara dengan peradaban dan kondisi di jaman itu, lama kelamaan mulai merasa terdesak dan tidak nyaman, maka sebagian/seluruh masyarakatnya meninggalkan atau melakukan perjalanan/mengungsi menuju ke timur di Wilayah Kecamatan Banjar tepatnya di Desa Tampekan. Singkat cerita dengan semakin berkembangnya penduduk di sana, mulailah mendirikan Pura Kahyangan Desa sebagai tempat pemujaan dan juga tempat pemujaan keluarga pasek. Setelah kondisi di Desa Joanyar sudah mulai aman dan kondusif, maka sebagian masyarakat yang ada di Desa Tampekan kembali ke desa asalnya dengan membawa sebagian dari seperangkat gambelan berupa Gong, yang kemudian diberi nama “Jero-Anyar”, yang berarti rumah baru.

Adapun bukti-bukti bahwa Desa Joanyar merupakan semetonan dari masyarakat Desa Tampekan adalah adanya seperangkat gamelan di Desa Tampekan dan sebagian lagi ada di  Desa Joanyar berupa GONG, disamping itu hingga lebih kurang tahun 1970 masyarakatnya masih sering ikut dalam pelaksanaan upacara Dewa Yadnya ataupun dalam pelaksanaan upacara manusia yadnya dan pitra yadnya.

Sementara itu diceritakan juga adanya sebuah kerajaan yaitu Kerajaan Kalianget dengan Pusat pemerintahannya di Desa Kalianget. Lama kelamaan dengan semakin bertambahnya penduduk, sebagian rakyat Kerajaan Kalianget membangun rumah/pondok di wilayah perkebunan di bagian selatan Wilayah Kerajaan. Seiring dengan perkembangan zaman, akhirnya sebagian masyarakat di wilayah bagian Selatan (kebun) membentuk komunitas adat tersendiri terpisah dari induk pemerintahan sebelumnya (Kalianget) yang selanjutnya disebut Jeroanyar. Jero berarti rumah, anyar berarti baru. Jadi Jeroanyar merupakan wilayah pemukiman yang baru.  Dua aset tempat pemujaan yaitu Pura Desa yang letaknya di pusat pemerintahan (Desa Kalianget sekarang) menjadi milik masyarakat Adat Kalianget, sedangkan Pura Dalem menjadi tempat pemujaan khusus bagi masyarakat Adat yang baru terbentuk (yang sekarang  menjadi masyarakat Adat Joanyar Kajanan). Sedangkan kuburan masih berada pada satu kawasan, tetapi juga sudah dibagi pamong yang sampai saat ini belum punya sertifikat. Pemisahan ini diperkirakan sudah terjadi sekitar tahun 1920an, karena bangunan Pura Desa Segara Desa Adat Joanyar Kajanan berangka tahun 28 Februari 1927. Ini artinya jika pembangunan pura itu selesai pada 28 Pebruari 1927, tentu terpisahnya Desa Adat Joanyar Kajanan dari Desa Kalianget sudah terjadi sebelum tahun 1927 karena pembangunan pura pada zaman itu tentu memerlukan waktu yang cukup lama.

Peninggalan bangunan yang mempunyai nilai sejarah yang menakjubkan adalah berupa permandian umum (sekarang disebut Tembuku/Tempat mebeji). Tempat permandian ini dihiasi dengan ornament ukiran, dan ornament berbentuk kera dan lain-lain, terbagi menjadi dua kamar, satu kamar untuk permandian laki, dan satu kamar untuk perempuan. Tempat permandian ini sungguh merupakan permandian yang sangat indah. Tetapi ketika Subak mendapat proyek irigasi, bangunan ini dilebur menyesuaikan dengan gambar proyek. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Joanyar dulunya adalah masyarakat yang kreatif dan seni.

Kedua versi cerita di atas dibuktikan dengan eksistensi Desa Joanyar saat ini yang terdiri dari 2 (dua) Desa Adat yaitu Desa Adat Joanyar Kajanan, dan Desa Adat Joanyar Kelodan, yang berada dalam satu Pemerintahan yaitu Desa Joanyar.

Nama Desa Joanyar mengalami beberapa kali perubahan yaitu dari awalnya, Jero Anyar, kemudian menjadi Jowanyar. Sekitar tahun 1970an nama Desa Jowanyar dirubah lagi menjadi Desa Joanyar.

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Joanyar

tampilkan dalam peta lebih besar